Monday, January 28, 2013

bangun rumah budget 65 jt ?

Q. hmmm .. mau tanya donk pak,
saya punya tanah 100m2 lokasi kota bandung . tapi yang mau saya dirikan bangunan kira2 40m2 aja .
dengan budget 65jt kira dpt gak dengan material medium?

A. Oh.. tentu bisa pak, budget itu tergantung Desain Rumah dan pemakaian materialnya. Disain rumah harus dimatangkan terlebih dahulu, kemudian dibicarakan dengan kontraktor supaya ketemu harga total bangunan + ongkos kerjanya. Sebaiknya pembangunan jangan dikerjakan sendiri, bisa2 biaya membengkak.

Ada yang tau bahan maket yang terjangkau dan mudah digunakan, apa saja?
Q.

A. Bahan Mmbuat Maket:

Salah satu tuntutan kuliah di jurusan Arsitektur adalah membuat maket miniatur tugas-tugas perancangan miniatur rumah. Maket atau model miniatur adalah desain miniatur rancangan yang kita buat dengan skala tertentu, agar rancangan miniatur hotel lebih mudah dibayangkan secara 3 dimensi.

Ada dua macam maket hotel : maket studi desain rumah dan maket presentasi model rumah. Maket studi miniatur rumah digunakan oleh mahasiswa bersangkutan untuk mempelajari hal-hal yang lebih jelas ditampilkan dengan miniatur secara 3 dimensi, misalnya kontur lahan, proporsi bangunan terhadap lingkungan sekitarnya, dan lain-lain. Maket miniatur studi biasanya dibuat dengan bahan-bahan sederhana karena hanya ditujukan untuk diri sendiri (dan mungkin dosen pembimbing), dan rancangan miniatur rumah dan maket hotel pun masih mungkin berubah dan berkembang.

Maket presentasi untuk desain merchandise dan miniatur hotel seperti namanya digunakan untuk mempresentasikan rancangan final, ditujukan bagi 'klien' model merchandise (semasa kuliah kliennya tentu saja dosen penguji). Maket desain miniatur ini dibuat sebagus mungkin karena tujuannya untuk menarik hati klien desain rumah. Membuat maket presentasi model miniatur yang bagus sebetulnya tidak perlu mahal. Dengan bahan-bahan sederhana seperti karton, kertas warna, busa, plastik mika, pasir, serbuk gergaji, dapat menghasilkan maket yang menarik. Bahan-bahan yang sering digunakan untuk maket misalnya :
* Alas maket model rumah atau miniatur rumah : karton, styrofoam, chip board, matras, tripleks.
Permukaan desain merchandise bisa cukup dilapisi kertas, atau jika ingin efek khusus bisa dibuat dengan teknik-teknik model merchandise tertentu. Lahan berumput dibuat dengan melapisi permukaannya dengan serbuk gergaji halus kemudian disemprot dengan cat hijau. Perairan seperti danau atau kolam dapat dibuat dengan kertas biru yang dilapisi plastik, di antara keduanya bisa ditaburi gula untuk efek kilauan air.
* Bangunan miniatur (berbagai bagiannya) : karton, mounting board, kayu balsa, corrugated paper, plastik, dan lain-lain.
* Lansekap (pohon, rumput dll) : busa, tusuk gigi, korek api, jarum pentul, serbuk gergaji, dll.

Dan masih banyak lagi jika harus disebutkan satu persatu. Apalagi bagi mahasiswa yang kondisi keuangannya masih terbatas , dituntut untuk kreatif menggunakan bahan-bahan murah dan sederhana.

http://www.hobikriya.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Maket Miniatur ~ Miniatur Rumah ~ Maket Hotel ~ Miniatur Hotel ~ Desain Miniatur ~ Desain Rumah ~ Model Miniatur ~ Model Rumah ~ Miniatur Rumah ~ Desain Merchandise ~ Model Merchandise ~ Miniatur ~ Maket di 88db.com

bantu dunk tambahin ide untuk hiasan-hiasan dinding?
Q. bantu dunk tambahin ide untuk hiasan-hiasan dinding, rak buku yang menempel di dinding, lampu kamar tidur, poster mungkin, atau apa lah. bagi yang punya idea, share ya ?
kalu ada gambar nya bisa dikirim di aden_secret@yahoo.com

A. Dekorasi dinding interior rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ada 12 langkah mudah mendekorasi dinding ruangan yang bisa terapkan sendiri.
1. Polesan cat polos. Polesan cat ini biasanya digunakan semua permukaan dinding yang sudah diplester. kita bisa memilih warna yang sesuai dengan desain rumah dan selera. Perhitungkan pencahayaan alami (sinar matahari langsung) untuk aplikasi warna cat yang kontras atau gelap sebagai aksen. Gunakan pelapis antijamur jika dinding memiliki kelembaban tinggi dan aplikasikan cat dalam beberapa tahap agar hasilnya memuaskan.

2. Polesan cat tekstur. Untuk dinding di ruang-ruang yang memerlukan unsur dekoratif, seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang tidur, cukup mengaplikasikannya pada satu atau dua bidang dinding saja, tidak perlu keseluruhannya. Karena cat tekstur akan menampilkan efek sesak, jika teksturnya terlalu kasar.

3. Tempelan wallcover. Gunakan di kamar tidur atau ruang keluarga. Sebaiknya pilih motif yang memberi kesan ceria pada kamar anak-anak atau yang memberi kesan suasana yang intim pada kamar tidur utama. Untuk ruang keluarga, pilihlah motif yang tak banyak warna dan hindari penggunaan wallcover di ruang-ruang yang lembab atau sering terkena air.

4. Tempelan benda seni. Pilih benda seni dengan ukuran, bentuk dan warna yang sesuai bidang dinding. Ukuran yang terlalu lebar atau panjang akan memberi efek sempit pada dinding. Sebaliknya jika terlalu kecil, keindahannya tak akan terlihat. Komposisikan peletakannya sesuai dengan area dinding, terutama jika benda seni yang akan dipajang bukan cuma satu buah. Agar tampilannya lebih dramatis dan terlihat menonjol, beri pencahayaan khusus berupa spotlight.

5. Lukisan atau mural. Kamar anak-anak bisa tampil atraktif jika menggunakan dekorasi ruang dengan lukisan dinding yang dapat membangkitkan karakter mereka. Jangan ragu jika ingin menampilkan mural (lukisan besar yang menonjol pada dinding). Mural dapat diaplikasikan pada ruang khusus seni atau ruang keluarga yang cukup luas. Tampilkan mural dengan warna lembut atau warna yang sama dengan dinding polos pada bagian lainnya untuk mural di ruang keluarga. Sesuaikan desain lukisannya dengan karakter ruang. Misalnya, lukisan pemandangan di ruang untuk bersantai.

6. Lapisan keramik. Lapisan ini banyak digunakan pada back panel atau dinding belakang kitchen set di dapur/pantry dan dinding bawah kamar mandi. Kita bisa memilih keramik polos atau mozaik untuk back panel, sedangkan di kamar mandi cukup yang polos dengan aksen lis. Lapisi mulai dari atas lantai sampai batas plafon di ruang mana pun yang berdinding lembab. Namun cukup melapiskannya pada satu atau dua bidang dinding saja. Lapisan ini akan memberi tampilan yang menonjolkan unsur dekoratif. Jika menggunakan keramik ukuran besar, beri aksen pada nat atau garis bevel agar tampilannya tidak flat.

7. Lapisan batu alam. Sebaiknya digunakan pada ruang khusus sebagai sudut atau ruang seni, sehingga eksplorasinya lebih bebas. Namun jika ingin mengaplikasikannya pada ruang fungsional, seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan atau dapur, sebaiknya pilih batu alam bertekstur halus agar kesannya tak menyempitkan ruangan. Pilih warna alami bebatuan yang netral. Sebaiknya hindari batu candi, karena akan membuat ruangan terkesan gelap. Jangan lupa lapisi dengan coating agar memudahkan merawatnya.

8. Lapisan material. Jika berniat melapis cermin atau kaca pada dinding, sebaiknya beri ruang antara, agar kelembaban dinding tak masuk ke material ini. Ruang antara itu bisa digunakan untuk rangka sebagai tempat untuk menempelkan material tersebut. Agar tampilan kaca atau cermin lebih indah, beri bingkai. Bentuk dan penempatan bingkai dapat dikreasikan, seperti menyerupai jendela atau kisi-kisi. Sebaiknya pelapisan material logam tidak untuk menutupi keseluruhan bidang dinding. Aplikasi di bagian bawah saja, atau sebagai lis akan membuat tampilannya tak mendominasi, sehingga ruang tak berkesan keras.

9. Cerukan atau niche. Ruang dengan lahan terbatas dapat mengaplikasikan dekorasi dinding bercoak atau berupa cerukan (niche). Jadi, tak perlu ada rak atau lemari pajangan karena ceruk di dinding bisa berfungsi sebagai tempat memajang pernak-pernik. Cerukan pada dinding ini dapat dibuat vertikal atau meninggi, bisa juga berukuran besar, misalnya 60cmx100cm, yang berfungsi sebagai rak. Agar pernak-pernik pajangan tampil indah, tambahkan pencahayaan pada cerukan ini.

10. Tonjolan/ambalan. Jika dinding tak memungkinkan untuk dibobol atau dibuat cerukan, buatlah ambalan. Dinding menjadi lebih fungsional dengan tambahan rak yang menempel. Fungsinya sebagai tempat memajang aneka aksesori ruang. Ambalan bisa dibuat dari gipsum atau papan kayu. Perhatikan cara menempelkan agar hasilnya memuaskan, misalnya dengan angker yang ditancapkan ke dinding. Namun jika menggunakan siku-siku sebagai penahan ambalan, pastikan tempelannya rapi.

11. Ekspos material. Umumnya material yang diekspos adalah b




Powered by Yahoo! Answers

No comments:

Post a Comment